Lompat ke isi utama

Berita

Tandatangani MoU Bersama Bawaslu Kota Banjar, MA Al Azhar Bentuk Ekstrakulikuler Pengawas Partisipatif

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman pendidikan pengawas partisipatif menjadi program extrakurikuler Madrasah Aliyah Al Azhar, Rabu (31/8/2022), bertempat di Madrasah Aliyah Al Azhar Citangkolo, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat.

Ketua Bawaslu Kota Banjar, Irfan Saeful Rohman, S.H.I.,M.H., tandatangani MoU dengan Kepala Madrasah MA Al-Azhar. (dok/hmsbwsbjr)

MoU dilakukan langsung antara Ketua Bawaslu Kota Banjar Irfan Saeful Rohman, S.H.I., M.H., dengan Pimpinan Madrasah Aliyah Al-Azhar KH. Muhammad Basitur Rijal,M.Pd. Penandatangan ini disaksikan oleh sejumlah pengurus Madrasah Aliyah Al Azhar dan anggota Bawaslu Kota Banjar.

Ketua Bawaslu Kota Banjar Irfan Saeful Rohman, S.H.I., M.H., mengatakan, MoU ini sebagai tindak lanjut dari program Bawaslu Saba Sakola. Nantinya pendidikan tentang pengawas partisipatif menjadi program ekstrakulikuler di Madrasah Aliyah Al Azhar. Ini menjadi yang pertama di Indonesia, ektrakulikuler Pendidikan Pengawas Partisipatif.

"Ini adalah awal untuk memberikan edukasi terkait Kepemiluan kepada pemilih pemula terkait pencegahan pelanggaran Pemilu. Sehingga nantinya menciptakan pemilih yang cerdas dalam berdemokrasi di Indonesia terutama pencegahan potensi pelanggaran Pemilu," kata Irfan.

Sementara itu, Kepala Madrasah Aliyah Al Azhar KH. Muhammad Basitur Rijal, M.Pd., sangat menyambut baik kerjasama antara Bawaslu Kota Banjar dan MA Al Azhar. Menurutnya ini akan memberikan banyak manfaat bagi para siswa di dalam pendidikan berdemokrasi di Indonesia.

"Kami dari lembaga tentu menyambut baik, nanti begitu banyak sekali manfaat yang didapat dalam kegiatan ini. Untuk anak-anak yang akan menjadi pemilih pemula tentu menjadi bagian dari proses demokrasi di Indonesia," tuturnya

KH. Muhammad Basitur Rijal juga menekankan pendidikan pengawas partisipatif yang akan diberikan kepada siswa ini harus dilakukan secara berkelanjutan. Sehingga siswa bisa lebih memahami bagaimana pemilihan di Indonesia yang bersih dan baik. (red/hmsbwsbjr).

Tag
Berita
Pengawasan
Pusat Partisipasi Pengawasan Pemilu
Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif