MENYOAL REFORMASI BIROKRASI DAN INTEGRITAS BAWASLU JABAR, INI REKAM JEJAKNYA

“Awasi Yuk!” serial SDM dan Organisasi dengan tema reformasi birokrasi dan membangun integritas sistem Bawaslu. (Foto:Humas Bawaslu Jabar)

Bandung (9/10)---Bahas Reformasi birokrasi dan sistem integritas, Bawaslu Provinsi Jawa Barat bersama para pakar bahas rekam jejaknya sejak berdiri 2013. Tema ini diangkat dalam program diskusi daring “Awasi Yuk!” serial SDM dan Organisasi dengan tema reformasi birokrasi dan membangun integritas sistem Bawaslu, Kamis (9/10).

Direktur Nata Integrita, menjelaskan bahwa integritas adalah sistem imun untuk mencegah korupsi. Penerapan sistem integritas di Bawaslu bisa diterapkan melalui 3 komponen utama, yakni penguatan aturan (core kompetensi/ nilai), penguatan aspek transparansi dan akuntabilitas, dan penguatan kapasitas.

Ketika Bawaslu Jabar sudah menerapkan sistem integritas, misalnya ketika pengawasan tahapan sudah dilakukan secara akuntabel, maka keputusannya akan sulit di gugat karena di dukung oleh sistem yang akuntabel

Akademisi IPDN, Muhadam Labolo, sampaikan sistem yang baik akan memaksa orang yang buruk menjadi baik. Begitu pula sebaliknya, orang baik dalam sistem yang buruk maka akan memkasa orang tersebut menjadi buruk. Karena itu, reformasi yang mesti di lakukan Bawaslu adalah manajemen kelembagaan pada sisi perencanaan hingga implementasi, dan kepemimpinan yang kolekif kolegial.

Di Bawaslu Provinsi Jawa Barat, rekam jejak reformasi birokrasi dijelaskan Eliazar Barus. Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat itu menjelaskan bahwa sejak tahun 2013, Bawaslu Provinsi Jawa Barat telah berupaya melakukan perubahan birokrasi.

Misalnya, kebijakan perjalanan dinas secara real case, pembayaran honor PTPS di transfer melalui rekening guna mencegah adanya pemotongan, aplikasi persuratan secara online, sistem pelaporan secara online, rekrut PPNPN secara terbuka, memiliki lembaga yang permanen.

“Reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil,” ungkap pria yang dinobatkan sebagai Kasek terbaik Se-Indonesia 2 tahun berturut-turut.

Wasikin Marzuki sebagai pelaku sejarah Bawaslu Provinsi Jawa Barat periode pertama (2013-2018) menjelaskan rekam jejak lainnya. Bahkan, Koordiv SDM tersebut menegaskan perlunya menerapkan integritas Bawaslu sejak rekrutmen SDM jajarannya.

PTPS adalah ujung  tombak yang berjuang paling depan mengawasi Pemilu. PTPS mengetahui persis berapa yang datang ke TPS, berapa suara yang sah dan berapa suara yang tidak sah, dan permasalahan yang di jadikan oleh kandidat yang tidak terpilih berawal dari PTPS. “Jika PTPS cakap maka problema yang ada di TPS bisa terselesaikan,” tukas Wasikin.

Maka, pedoman rekrutmen PTPS sudah tidah tidak bisa di tawar lagi. Contohnya persyaratan PTPS tidak terlibat sebagai pendukung calon perseorangan/ anggota partai politik. Kalau terlibat, maka di pastikan potensi penyelundup akan semakin besar.

Refleksi reformasi birokrasi dan integritas Bawaslu dijelaskan Lolly Suhenty. Menurutnya, refleksi yang di butuhkan adalah keberanian, yakni konsisten/ tidaknya di dalam perjalanan.

“Bawaslu sudah mempunyai simpe (soliditas, integritas, Mentalitas dan profesionalitas). Bawaslu Provinsi Jawa Barat sudah sangat kuat dengan adanya Bawaslu Kabupaten/Kota, karena orang-orang yang ada di dalamanya adalah orang-orang reformis sehingga kinerja positif, dan progresif.”

Menutup serial diskusi, ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengajak seluruh jajarannya untuk membangun kultur sistem dan tata kelola lembaga. “Sistem tata kelola lembaga harus diperkuat, yaitu tranparansi dan partisipasi. Dua hal memperkuat lembaga yaitu reformasi dan integritas sistem Bawaslu,” tutup pria yang akrab  disapa Bang Dul. (IZ)https://disqus.com/embed/comments/?base=default&f=bawaslujabar&t_u=http%3A%2F%2Fjabar.bawaslu.go.id%2Fberita-menyoal-reformasi-birokrasi-dan-integritas-bawaslu-jabar-ini-rekam-jejaknya.html&t_d=Menyoal%20Reformasi%20Birokrasi%20dan%20Integritas%20Bawaslu%20Jabar%2C%20Ini%20Rekam%20Jejaknya&t_t=Menyoal%20Reformasi%20Birokrasi%20dan%20Integritas%20Bawaslu%20Jabar%2C%20Ini%20Rekam%20Jejaknya&s_o=default#version=900e78819fa4dfb9144bc0efc6ba5838

“Awasi Yuk!” serial SDM dan Organisasi dengan tema reformasi birokrasi dan membangun integritas sistem Bawaslu. (Foto:Humas Bawaslu Jabar)

Bandung (9/10)---Bahas Reformasi birokrasi dan sistem integritas, Bawaslu Provinsi Jawa Barat bersama para pakar bahas rekam jejaknya sejak berdiri 2013. Tema ini diangkat dalam program diskusi daring “Awasi Yuk!” serial SDM dan Organisasi dengan tema reformasi birokrasi dan membangun integritas sistem Bawaslu, Kamis (9/10).

Direktur Nata Integrita, menjelaskan bahwa integritas adalah sistem imun untuk mencegah korupsi. Penerapan sistem integritas di Bawaslu bisa diterapkan melalui 3 komponen utama, yakni penguatan aturan (core kompetensi/ nilai), penguatan aspek transparansi dan akuntabilitas, dan penguatan kapasitas.

Ketika Bawaslu Jabar sudah menerapkan sistem integritas, misalnya ketika pengawasan tahapan sudah dilakukan secara akuntabel, maka keputusannya akan sulit di gugat karena di dukung oleh sistem yang akuntabel

Akademisi IPDN, Muhadam Labolo, sampaikan sistem yang baik akan memaksa orang yang buruk menjadi baik. Begitu pula sebaliknya, orang baik dalam sistem yang buruk maka akan memkasa orang tersebut menjadi buruk. Karena itu, reformasi yang mesti di lakukan Bawaslu adalah manajemen kelembagaan pada sisi perencanaan hingga implementasi, dan kepemimpinan yang kolekif kolegial.

Di Bawaslu Provinsi Jawa Barat, rekam jejak reformasi birokrasi dijelaskan Eliazar Barus. Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat itu menjelaskan bahwa sejak tahun 2013, Bawaslu Provinsi Jawa Barat telah berupaya melakukan perubahan birokrasi.

Misalnya, kebijakan perjalanan dinas secara real case, pembayaran honor PTPS di transfer melalui rekening guna mencegah adanya pemotongan, aplikasi persuratan secara online, sistem pelaporan secara online, rekrut PPNPN secara terbuka, memiliki lembaga yang permanen.

“Reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil,” ungkap pria yang dinobatkan sebagai Kasek terbaik Se-Indonesia 2 tahun berturut-turut.

Wasikin Marzuki sebagai pelaku sejarah Bawaslu Provinsi Jawa Barat periode pertama (2013-2018) menjelaskan rekam jejak lainnya. Bahkan, Koordiv SDM tersebut menegaskan perlunya menerapkan integritas Bawaslu sejak rekrutmen SDM jajarannya.

PTPS adalah ujung  tombak yang berjuang paling depan mengawasi Pemilu. PTPS mengetahui persis berapa yang datang ke TPS, berapa suara yang sah dan berapa suara yang tidak sah, dan permasalahan yang di jadikan oleh kandidat yang tidak terpilih berawal dari PTPS. “Jika PTPS cakap maka problema yang ada di TPS bisa terselesaikan,” tukas Wasikin.

Maka, pedoman rekrutmen PTPS sudah tidah tidak bisa di tawar lagi. Contohnya persyaratan PTPS tidak terlibat sebagai pendukung calon perseorangan/ anggota partai politik. Kalau terlibat, maka di pastikan potensi penyelundup akan semakin besar.

Refleksi reformasi birokrasi dan integritas Bawaslu dijelaskan Lolly Suhenty. Menurutnya, refleksi yang di butuhkan adalah keberanian, yakni konsisten/ tidaknya di dalam perjalanan.

“Bawaslu sudah mempunyai simpe (soliditas, integritas, Mentalitas dan profesionalitas). Bawaslu Provinsi Jawa Barat sudah sangat kuat dengan adanya Bawaslu Kabupaten/Kota, karena orang-orang yang ada di dalamanya adalah orang-orang reformis sehingga kinerja positif, dan progresif.”

Menutup serial diskusi, ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengajak seluruh jajarannya untuk membangun kultur sistem dan tata kelola lembaga. “Sistem tata kelola lembaga harus diperkuat, yaitu tranparansi dan partisipasi. Dua hal memperkuat lembaga yaitu reformasi dan integritas sistem Bawaslu,” tutup pria yang akrab  disapa Bang Dul. (IZ)https://disqus.com/embed/comments/?base=default&f=bawaslujabar&t_u=http%3A%2F%2Fjabar.bawaslu.go.id%2Fberita-menyoal-reformasi-birokrasi-dan-integritas-bawaslu-jabar-ini-rekam-jejaknya.html&t_d=Menyoal%20Reformasi%20Birokrasi%20dan%20Integritas%20Bawaslu%20Jabar%2C%20Ini%20Rekam%20Jejaknya&t_t=Menyoal%20Reformasi%20Birokrasi%20dan%20Integritas%20Bawaslu%20Jabar%2C%20Ini%20Rekam%20Jejaknya&s_o=default#version=900e78819fa4dfb9144bc0efc6ba5838