Lompat ke isi utama

Berita

MEMBUAT FILM PENDEK, JURUS PAMUNGKAS BAWASLU JABAR

Diskusi Awasi Yuk! Serial Kehumasan Edisi Terakhir. (Foto:Humas Bawaslu Jabar)

Bandung (28/5)-- Diskusi Awasi Yuk! Serial Kehumasan edisi terakhir , Bawaslu Jabar mengusung tema membuat film pendek, medan sosialisasi bergengsi. Diskusi pamungkas yang resmi ditutup oleh Koordinator Divisi Hukum Datin Bawaslu Fritz Edward Siregar diselenggarakan pada Kamis, 28 Mei 2020 secara daring. Diskusi kali ini mengundang naarasumber yang sudah ahli dalam dunia broadcasting televisi maupun perfilman yaitu Kordiv Hukum Datin Bawaslu Jabar H.Yusuf Kurnia dan Program Director Danang Yogo Bintoro.

Jenis film pendek yang cocok digarap oleh Bawaslu targetnya masyarakat itu menyangkut pelayanan publik. Film pendek seperti iklan layanan masyarakat yang mengedepankan dimensi pelayanan publik dalam hal menyampaikan suatu pesan kepada masyarakat agar pesannya sampai.  H.Yusuf memberikan pemaparan bahwa, “Bawaslu kedepan akan membuat film-film pendek yang isinya adalah praktek politik transaksional maka produksi kontennya bagaimana anti politik uang dapat disosialisasikan maupun terkait politik sara, kampanye hitam itu yang bisa diproduksi. Sebagai bagian juga dari pencegahan dan edukasi bagi masyarakat.” Pungkasnya.

Senada dengan narasumber pertama, Danang Yogo Bintoro membenarkan bahwasanya Bawaslu bisa menggarap film pendek baik bentuknya dokumenter atau iklan layanan masyarakat tentang pengawasan pemilu dan edukasi pemilu bagi masyarakat. Media audio visual seperti ini  sangat efektif dbandingkan metode lain seperti penyampaian informasi melalui poster. Karena melalui video, masyrakat akan mudah memahami maksud dari pesan yang ingin disampaikan. Terkadang poster hanya dilihat jika tidak menarik maka masyarakat tidak akan membacanya. Yang paling penting dari suatu karya film adalah originalitas idenya. Saat ini juga banyak tools yang digunakan untuk editing video seperti wondershare filmora, camtasia studio, adobe after effect dan lain-lain tergantung kebutuhan dan keahlian seorang editor film dalam proses editingnya. “Saya berharap Bawaslu Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat dapat mempraktekan metode-metode pengambilan gambar dan konsep ide yang berkualitas nantinya akan dijadikan sebuah film pendek.” Pungkasnya.

Serial terakhir ini merupakan rangkaian sharing knowledge terakhir dari semua tema serial kehumasan yang dapat langsung dipraktekan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota se Jawa Barat. Oleh karena itu, Kordiv Humas Hubal Lolly Suhenty memberikan apresiasi  kepada jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota yang selama ini mengikuti serial diskusi awasi yuk! pertama sampai terakhir dengan memberikan penghargaan bagi mereka yang memiliki kreatifitas dan inovasi yang tinggi dari ilmu yang telah didapatkan dari serial diskusi kehumasan ini. (TAN)

Tag
Berita
Pengawasan
Pengumuman
Publikasi