Bawaslu Kota Banjar Laksanakan Launching Kampung Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Serentak Tahun 2024
|
Banjar, 15 Juli 2024 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar melaksanakan kegiatan launching Kampung Pengawasan Partisipatif yang bertempat di Balai Dusun Sidamulya, Desa Langensari. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan bertujuan untuk memperkuat partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilihan serentak tahun 2024.
Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu Kota Banjar menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilihan guna memastikan proses yang jujur, adil, dan transparan. Ketua Bawaslu Kota Banjar, Rudi Ilham Ginanjar, menyampaikan bahwa kampung pengawasan partisipatif ini merupakan inisiatif strategis untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam pengawasan pemilu, sehingga dapat meminimalisir pelanggaran dan kecurangan.
Para peserta yang hadir dalam acara ini diajak untuk berpartisipasi aktif dalam menyebarkan informasi terkait pentingnya pengawasan partisipatif. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman tentang berbagai bentuk pelanggaran yang mungkin terjadi selama proses pemilihan dan cara-cara melaporkannya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan seni budaya tradisional Kuda Lumping yang melibatkan warga setempat. Harapannya, dengan adanya kampung pengawasan partisipatif ini, masyarakat dapat lebih sadar akan hak dan kewajibannya dalam proses demokrasi, serta ikut berperan dalam menciptakan pemilu yang berkualitas.
Selain itu, Lurah Desa Langensari, Yanti, mengucapkan terima kasih kepada pihak Bawaslu Kota Banjar atas diselenggarakannya kampung pengawasan partisipatif di Dusun Sidamulya. Lurah berharap acara ini bisa memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengawal pemilihan di tahun 2024, khususnya di Desa Langensari. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa memfasilitasi acara yang lebih baik.
Bawaslu Kota Banjar berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam rangka meningkatkan kualitas pengawasan pemilu dan memperkuat demokrasi di Indonesia.
JW/W2/TIM HUMAS